PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) terus menunjukkan ketahanan di tengah dinamika energi global dengan strategi ekspansi terukur di sektor minyak, gas, dan energi terbarukan. Dalam laporan keuangan kuartal I 2025, Medco mencatat EBITDA sebesar US$ 332 juta dan laba bersih US$ 18 juta. Meski laba tergerus oleh beban awal operasional smelter Amman Mineral, performa operasional tetap solid.
Produksi minyak dan gas mencapai 143 ribu barel setara minyak per hari (mboepd), dengan efisiensi biaya produksi US$ 8,4 per boe. Sementara itu, pembangkit listrik Medco menjual 871 GWh, terdampak cuaca dan pemeliharaan, namun tertolong oleh beroperasinya PLTP Ijen Fase I (35 MW) dan PLTS Bali Timur (25 MWp).
Di sektor hulu, Medco sukses memulai produksi dari Lapangan Forel dan Terubuk di Natuna, serta pengeboran eksplorasi di Sumpal yang menunjukkan potensi gas baru. Total belanja eksplorasi mencapai US$ 23 juta.
Tonggak
Medco juga mencatat tonggak penting dalam pengelolaan energi nasional melalui perjanjian gas swap dengan PGN dan perusahaan Singapura. Skema ini memperkuat pasokan gas domestik, sekaligus menjaga komitmen ekspor jangka panjang.
Untuk memperkuat struktur keuangan, Medco menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I senilai Rp 1 triliun pada 18 Juni 2025, dengan tenor 7 dan 10 tahun. Dana digunakan untuk refinancing obligasi jatuh tempo 2026.
Dari sisi lingkungan, Medco memperoleh peringkat ESG terbaik (<75) versi Morningstar Sustainalytics dan terus mendorong konservasi serta pengurangan emisi. Target perusahaan adalah menurunkan emisi karbon 20% dan metana 25% pada 2025.
Rencana ke Depan
Tahun ini, Medco menargetkan produksi migas 145–150 mboepd dan penjualan listrik 4.500 GWh. Proyek utama yang akan rampung antara lain PLTP Ijen Fase II, ekspansi PLTGU ELB Batam (39 MW), dan proyek surya Bulan. Investasi energi bersih dan eksplorasi baru di Thailand, Oman, dan Indonesia menjadi fokus pertumbuhan jangka menengah.
Dengan strategi diversifikasi dan dekarbonisasi, Medco terus memperkuat posisinya sebagai pemain energi nasional dengan orientasi global, selaras dengan agenda transisi energi Indonesia.
Tim Riset & Investigasi Migas360.id









